Total Tayangan Halaman

Senin, 21 November 2011

makalah laporan kunjungan SMK Negeri 1 sby


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Pengembangan pendidikan bukanlah pekerjaan sederhana, karena pengembangan tersebut memerlukan adanya perencanaan secara terpadu dan menyeluruh. Terkait dengan fungsi lembaga pendidikan sebagai salah satu tempat meningkatkan sosial budaya masyarakat, maka hubungan dengan masyarakat tidak dapat dipisahkan. Hubungan lembaga pendidikan sekolah dan masyarakat adalah bagian internal yang tidak dapat dipisahkan yaitu, mempunyai substansi sebagai sarana komunikasi two way trafficcomunication dan bersama-sama untuk bertanggung jawab kearah terciptanya tujuan pendidikan yang dicita-citakan bersama.
Salah satu manajemen yang penting di sekolah adalah manajemen hubungan masyarakat (humas), karena sekolah berada ditengah-tengah masyarakat dan selalu berhubungan dalam menjalin kerja sama yang pedagogis dan sosiologis yang menguntungkan kedua belah pihak. Hubungan masyarakat telah diformulasikan dengan cara yang berbeda-beda, bergantung pada lembaga atau organisasi yang membuat formulasi tersebut.
Makin majunya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan menjadikan kerja sama sekolah dengan masyarakat sebagai kebutuhan vital. Kerja sama tersebut dimaksudkan demi kelancaran pendidikan di sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada khususnya. Sekolah merupakan salah satu bagian dari sebuah masyarakat, jadi pengaturan sekolah harus dilihat dalam hubungannya dengan komponen-komponen penyelenggara pendidikan lainnya kemudian dihubungkan dengan seluruh program masyarakat.
Berangkat dari titik tolak pemikiran, ini maka perlu ada pengaturan hubungan antara sekolah dan masyarakat. Humas dengan sekolah adalah salah satu bagian dari substansi administrasi pendidikan di sekolah. Dengan adanya hubungan sekolah dengan masyarakat, sekolah dapat mengetahui sumber-sumber yang ada dalam masyarakat yang kemudian didayagunakan untuk kepentingan kemajuan pendidikan anak di sekolah. Di lain pihak, masyarakat juga dapat mengambil manfaat dengan turut mengenyam dan menyerap ilmu pengetahuan sekolah. Dari sini kehidupan masyarakat akan ditingkatkan. Oleh karenanya, masyarakat dapat mengerti dan memahami tujuan pendidikan dan pelaksanaan pendidikan yang berlangsung di sekolah tersebut.
Lembaga pendidikan (sekolah) merupakan suatu sistem yang terbuka. Sebagai sistem terbuka, sekolah pasti akan mengadakan hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sekolah yang maju pasti akan banyak mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga lain di luar sekolah, contohnya dalam hal beasiswa, PHBI, praktek ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi yang lain. Inilah yang digalakkan oleh SMKN 1 Surabaya saat ini.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat dan sekolah mempunyai keterkaitan dan saling berperan satu sama lain. Apalagi pada zaman sekarang ini, pemerintah telah mensosialisasikan adanya disentralisasi pendidikan dimana sekolah mempunyai hak untuk mengatur sekolahnya sendiri. Oleh sebab itulah, SMKN 1 Surabaya berusaha memfungsikan dan mengatur manajemen humasnya dengan berusaha menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga lain diluar sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikannya.
Sejalan dengan konsep diatas, sudah berkali-kali pemerintah menyerukan bahwa pendidikan adalah tanggungjawab bersama antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat.
Dalam era globalisasi, bidang kehumasan akan sangat berperan. Sekolah yang tidak memanfaatkan bidang tersebut akan tertinggal karena tidak menguasai perolehan dan penyebaran informasi. Pentingnya hubungan masyarakat menjadi perhatian Noke Kiroyan, Petinggi Kaltim Prima Coal (KPC). Dalam telaahnya, Noke melihat fungsi hubungan masyarakat akan sangat terasa manakala sekolah berupaya mengembangkan usaha dan menghindari situasi yang kurang kondusif dengan lingkungan. Oleh karena itu, hubungan masyarakat perlu diberikan prioritas dalam sekolah.
Keberadaan hubungan masyarakat bukan hanya perlu untuk membina hubungan dengan pihak luar. Namun sangat penting untuk memberikan informasi ke dalam, baik kepada pimpinan maupun sesama karyawan dan guru sendiri. Sekolah yang berkeinginan menciptakan suasana nyaman dilingkungannya harus menerapkan prinsip keterbukaan. Di situlah, hubungan masyarakat sangat berperan.
Satu faktor sebab menurunnya semangat partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah, dahulu sekolah sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat, dan merekalah yang membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana pendidikan, serta mengadakan iuran untuk mengadakan operasional sekolah. Jika sekolah telah mereka bangun, masyarakat hanya meminta guru-guru kepada pemerintah untuk diangkat ada sekolah mereka itu. Pada waktu itu, kita sebenarnya telah  mencapai pembangunan pendidikan yang berkelanjutan (sustainable development), karena sekolah adalah sepenuhnya milik masyarakat yang senantiasa bertanggung jawab dalam pemeliharaan serta operasional pendidikan sehari-hari. Pada waktu itu, pemerintah berfungsi sebagai penyeimbang, melalui pemberian subsidi bantuan bagi sekolah-sekolah pada masyarakat yang benar-benar kurang mampu.
Salah satu jalan masuk yang terdekat menuju peningkatan mutu dan relevansi adalah demokratisasi, partisipasi, dan akuntabilitas pendidikan. Kepala sekolah, guru, dan masyarakat adalah pelaku utama dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah sehingga, segala keputusan mengenai penanganan  persoalan pendidikan pada tingkatan mikro harus dihasilkan dari  interaksi ketiga pihak tersebut. Masyarakat adalah stakeholder pendidikan yang memiliki kepentingan akan keberhasilan pendidikan di sekolah, karena mereka adalah pembayar pendidikan, baik melalui uang sekolah maupun pajak, sehingga sekolah-sekolah seharusnya bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Hubungan masyarakat sangat penting dalam kepentingan suatu organisasi sekolah, jadi jelaslah bahwa dalam publik relation terdapat suatu usaha untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara sekolah dengan publik sehingga akan muncul opini publik yang menguntungkan bagi kehidupan sekolah tersebut.
Dari situ jelas bahwa lingkungan pendidikan bukanlah suatu badan yang berdiri sendiri, melainkan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat luas. Ia sebagai sistem terbuka yang selalu mengadakan hubungan (kerja sama) yang baik dengan masyarakat, secara bersama-sama membangun pendidikan. Hal ini sangat mungkin sebab dalam era perkembangan teknologi modern seperti sekarang ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan menjadi modal utama dalam membangun dan memajukan bangsa termasuk masyarakat itu sendiri. Seperti halnya yang diungkapkan Whitt bahwa bila lembaga pendidikan terbuka bagi para siswa/mahasiswa, maka begitu pula hendaknya bagi masyarakat.
Merujuk pada beberapa uraian tersebut diatas, diharapkan SMKN 1 Surabaya berhasil memfungsikan manajemen humasnya dalam dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga SMKN 1 Surabaya tetap dipercaya sebagai sekolah yang berkualitas baik,  mampu menghasilkan out put yang mampu menghadapi tantangan zaman di masa kini dan yang akan dating, serta bisa dijadikan pelajaran berharga bagi sekolah-sekolah lain dalam rangka untuk memajukan sekolahnya
Mengingat begitu pentingnya peranan humas dalam lembaga pendidikan dan adanya kesenjangan antara teori dengan kenyataan di lapangan, maka penulis melakukan penelitian tentang “Kesekretarisan dan Hubungan Masyarakat di SMKN 1 Surabaya”
Baca selengkapnya di sini

Minggu, 20 November 2011

tugas komentar permasalahan humas



komentar tentang koran diatas

         Seharusnya pihak humas birokrasi di unair bisa memberikan penjelasan kepada pihak BEM unair kenapa terjadi kenaikan biaya kuliah di unair. karena sudah semestinya tugas humas untuk memberikan penjelasan terhadap suatu permasalahan sehingga jangan sampai permasalahan tersebut berdampak pada jeleknya nama lembaga dimasyarakat.
         Kesalahan humas dalam hal ini adalah menjadikan masalah ini menjadi berlarut-larut tanpa ada penjelasan sehingga pada akhirnya pihak dari BEM unair sendiri akhirnya terpaksa mengadakan aksi mengenai masalah ini.Seharusnya pihak humas harus menghadapi aksi dari BEM ini, karena apabila aksi ini dibiarkan begitu saja maka bisa jadi akan terjadi aksi-aksi selanjutnya yang akhirnya akan menyebabkan kegiatan dikampus menadi terganggu.
         Selain itu mengenai menyebarnya kabar ancaman terhadap presiden BEM unair juga menjadi tugas bagi humas unair untuk manjelaskan bahwa ancaman itu datang bukan dari pihak birokrasi unair sendiri, karena masalah tersebut juga bisa menjelekkan nama lembaga di mata  masyarakat.
        Di lain pihak birokrasi juga harus membantu bagian humas dalam menyelesikan permasalahan ini, ancaman terhadap bagi yang ikut aksi mengenai masalah kenaikan biaya kuliah bukanlah solusi yang tepat. itu malah hanya akan menambah buruk suasana. Jadi kesimpulannya dalam hal ini pihak birokrasi yang dibantu oleh bagian humas harus dapat memberikan solusi yang baik mengenai masalah ini. jangan sampai dimata masyarakat timbul anggapan sebagaimana yang tertulis dalam spanduk diatas "orang miskin jangan mimpi kuliah di unair"

   

Jumat, 18 November 2011

laporan kunjungan smk negeri 1 sby


WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN HUBINMAS
A.    Syarat jabatan
1.      Memahami visi, misi dan kebijakan sekolah
2.      Memahami kurikulum sekolah
3.      Memahami unit-unit kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya, dan yang ada disekolah umumnya
4.      Memiliki potensi manajerial danketeladanan
5.      Memiliki potensi kerja team
6.      Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi
7.      Kreatif dan inovatif
8.      Tanggap terhadap perkembangan IPTEK
9.      Dipilih kepala sekolah

B.     Masa jabatan
1.      Satu masa tugas selama 4 (empat) tahun:
1.      Tiap tahun ditetapkan dengan surat keputusan kepala sekolah
2.      Diusulkan mendapat surat keputusan kepala dinas pendidikan
2.   Masa tugas dapat diperpanjang 1 (satu) kali masa tugas
3.   Setelah 2 (dua) kali masa tugas dapat ditugaskan kembali apabila :
      1. Melewati tenggang waktu 1 (satu) masa tugas
      2. Pertimbangan khusus
      C.  Rumusan Umum Tugas dan Fungsi
           Membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas hubungan industri/masyarakat                  meliputi menyusun dan melaksanakan program kerja, mengarahkan, membina,  memimpin,mengawasi, serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas khususnya dibidang hubungan kerja sama dengan dunia industri/dunia usaha yang relevan serta memasyarakatkan tamatan SMK Negeri 1 Surabaya.
      D. Uraian Tugas
         1. Menyusun program kerja tahunan (action plan)
         2. Mengatur perencanaan program kerja dan mengkoordinir hubungan industry setiap  program  studi dalam pelaksanaan program PSG
         3. Mengkoordinasikan pembuatan peta duna kerja/industri yang relevan baik skala lokal,  nasional, maupun internasional
         4. Mempromosikan sekolah dan meyalurkan/penelusuran tamatan
         5. Mengatur perencanaan dan melaksanakan koordinasi pembimbingan program praktek industri siswa pada industry baik skala nasional maupun internasional
         6. Mengatur perencanaan dan melaksanakan ‘’guru tamu’’ dari dunia kerja
         7. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pokja Hubungan Industri
         8. Menyusun laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan hubungan industri/masyarakat 
         9. Mewakili sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan industri
    E. Wewenang
         1. Mengendalikan kegiatan prakerin
         2. Mengendalikan kegiatan guru tamu
         3. Mengendalikan kegiatan promosi
         4. Mengendalikan penelusuran tamatan dan bursa kerja
         5. Mengendalikan hubungan industri dalam negeri dan pengembangan hubungan industri luar negeri
         6. Mengendalikan hubungan masyarakat umum dan institusi terkait
     F.  Tangggung jawab
         1. Melaksanakan tugas harian sesuai dengan tugas dan wewenangnya
         2. Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan surat tugas kepala sekolah
         3. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan sekolah pada saat kepala sekolah tidak  ada

    G.  Hasil kerja
         1. Tersusunnya program kerja tahunan
         2. Perencanaan program kerja dan pelaksanaan hubungan industri setiap program studi dala program PSG
         3. Peta dunia kerja/industri yang relevan baik skala local,nasional, maupun internasional
         4. Mempromosikan sekolah dan menyalurkan/penelusuran tamatan
         5. Kurikulum prakrin dan program PSG bersama wakasek kurikulum
         6. Perancanaan dan pelaksanaan koordinasi pembimbingan program praktekindustri siswa pada industri baik skala nasional maupun internasional
         7. Perencanaan dan pelakksanaan ‘’guru tamu’’ dari dunia kerja
         8. Keterlaksanaan kegiatan pokja hubungan industri
         9. Menyusun laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan hubungan industri/masyarakat
        10. Mewakili sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan industri
        11.Tersusunnya laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan hubungan industri/masyarakat
    
Hasil  wawancara dengan bidang humas SMK Negeri 1 Surabaya
1.      SMK Negeri  1 Surabaya sebagai sekolah menengah kejuruan di bidang manajemen dan bisnis memiliki misi menjadi SMK berstandar internasional. Apakah SMKN 1 Surabaya memiliki acuan dan pedoman dari sekolah luar negeri? Misalnya Singapura atau Jepang?
Jawaban :
Belum ada. SMKN 1 Surabaya saat ini baru memiliki 12 janji kinerja Sekolah Bertaraf Internasional.

2.      Keunggulan kompetitif siswa apa saja yang hendak ditawarkan SMKN 1 Surabaya kepada pasar nasional dan global?
Jawaban :
Selain skill dalam bidang keahlian masing-masing juga terdapat penanaman jiwa kewirausahaan / enterpreneurship pada siswa.

3.      Kejuaraan seperti apa saja yang diikuti sekolah dan tujuan apa yang ingin dicapai bagi pencitraan sekolah setelah mengikuti kejuaraan?
Jawaban :
a.       Kejuaraan Lingkungan Bersih
b.      Pelayanan publik
c.       Sekolah berkarakter
d.      Widya Mandala
e.       Lingkungan bebas asap rokok
Tujuan dari seluruh kejuaraan itu selain untuk pencitraan sekolah juga untuk menanamkan nilai-nilai luhur bagi warga sekolah.

4.      SMKN1 Surabaya memiliki beberapa ekstrakurikuler. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan sekolah?
Jawaban : tanggapan masyarakat tergolong baik dan antusias terhadap kegiatan ekstrakurikuler bahkan mereka mengharapkan ditambahkannya jenis ekstrakurikuler lainnya.

5.      Pada tanggal 24-25 September 2011 SMKN 1 Surabaya mengadakan Sinkronisasi, Review dan Pengembangan KTSP yang dihadiri DU/DI. Kesepakatan apa saja yang telah dicapai dalam acara tersebut?
Jawaban :
a.       Tersusunnya KTSP dan Silabus yang sesuai dengan kebutuhan industri
b.      Tersusunnya bentuk-bentuk uji kompetensi
c.       Tersusunnya bentuk-bentuk praktek kerja industri.

6.      Setelah melakukan Sinkronisasi, Review dan Pengembangan KTSP, bagaimana perkembangan hubungan kerjasama dengan DU/DI?
Jawaban :
Hubungannya semakin sinkron dengan DU/DI dalam bidang kerjasama terhadap pengembangan kemampuan siswa dalam kegiatan praktek kerja industri

7.      Bagaimana kesan DU/DI terhadap kinerja siswa yang melaksanakan prakerin?
Jawaban :
95% mendapat kesan yang baik.

8.      Apa saja bentuk kerjasama dengan DU/DI di luar negeri? Dan bagaimana tanggapan mereka terhadap kinerja siswa yang melaksanakan prakerin disana?
Jawaban :
Bentuk kerjasama dengan DU/DI luar negeri belum ada namun sudah ada kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri, yaitu guru dan siswa SMKN 1 Surabaya sebagai dosen/guru tamu di lembaga tersebut.
Tanggapan mereka terhadap SMKN 1 Surabaya cukup puas.

9.      Apa saja bekal yang diberikan oleh sekolah terhadap siswa yang akan melaksanakan prakerin baik di dalam maupun luar negeri?
Jawaban :
a.       Pembekalan Prakerin di setiap kegiatan belajar mengajar (KBM)
b.      Mendatangkan guru tamu dan industri.

10.  SMKN 1 Surabaya telah berstandar ISO Manajemen Pengelolaan Sekolah dan ISO Lingkungan. Pencapaian apa saja yang dilakukan SMKN 1 Surabaya untuk mendapatkan  kedua  ISO tersebut?
Jawaban :
Kerja keras, kebersamaan, komitmen, kepedulian, dan kerjasama yang dilakukan seluruh warga SMKN 1 Surabaya secara konsisten dan berkesinambungan.

11.  Adakah kerjasama yang dilakukan humas SMKN 1 Surabaya dengan organisasi kemasyarakatan?Misalnya kelurahan setempat?
Jawaban :
Ada, SMKN 1 Surabaya memberikan pelatihan bagi remaja putus sekolah di lingkungan sekitar dan memberikan modal awal usaha.

12.  SMKN 1 Surabaya memiliki sarana Radio FM dan TV Edukasi. Program apa saja yang ditampilkan di kedua sarana tersebut?
Jawaban :
Penyiaran dan talkshow tentang kegiatan yang ada di sekolah

13.  Layanan internet apa saja yang digunakan sekolah sebagai sarana humas?
Jawaban :
a.       Ada media center
b.      Ada website SMKN 1 Surabaya
c.       Ada e-mail SMKN 1 Surabaya

14.  SMKN 1 Surabaya memiliki usaha mandiri berupa SMESA MART dan Bank Mini Sekolah, serta kedepannya akan membuka bidang usaha Production House (PH). Apa saja keunggulan dari usaha-usaha mandiri tersebut dan apa yang diharapkan dari usaha mandiri tersebut bagi pengembangan kompetensi siswa?
Jawaban :
Keunggulan usaha-usaha tersebut dapat membentuk jiwa enterpreneur bagi siswa dan harapan dari usaha mandiri tersebut tercipta juragan-juragan muda yang mampu membiayai sendiri dan menciptakan lapangan kerja di masyarakat.

15.  Bagaimana perkembangan siswa setelah mengikuti program-program baik akademik maupun non akademik yang diadakan sekolah?
Jawaban :
Mampu bersaing baik di dunia kerja, pendidikan maupun dunia wirausaha.

16.  Kedepannya apa yang ingin dilakukan bidang kehumasan SMKN 1 Surabaya dalam upaya peningkatan citra sekolah?
Jawaban :
Kedepannya SMKN 1 Surabaya diharapkan dapat memasarkan lulusan dan terserap di DU/DI baik di dalam maupun di luar negeri.


KOORDINATOR TATA USAHA
A.    Syarat Jabatan
1.      Memahami visi, misi, dan kebijakan sekolah.
2.      Memahami bidang garapan yang menjadi tanggung jawabnya
3.      Memiliki potensi manajerial dan keteladanan.
4.      Memiliki potensi bekerja team.
5.      Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi.
6.      Kreatif dan Inovatif
7.      Tanggap terhadap perkembangan IPTEK
8.      Memenuhi ketentuan menduduki jabatan structural.
9.      Disiplin kepala sekolah.

B.     Masa Jabatan
1.      Satu masa tugas selama 4 (empat) tahun, setiap tahun ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Sekolah.
2.      Masa tugas dapat diperpanjang sesuai kondisi.

C.    Rumusan umum tugas dan fungsi
Membantu Kepala Sekolah dalam pemberdayaan Tata Usaha / karyawan untuk medukung kelancaran penyelenggaraan pendidikan.

D.    Uraian Tugas
1.      Menyusun formasi kepegawaian tata usaha/karyawan
2.      Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan tata usaha/karyawan
3.      Menyusun laporan insidental

E.     Wewenang
1.      Memberikan rekomendasi tata usaha/ karyawan baru
2.      Mengatur formasi kepegawaian tata usaha / karyawan
3.      Membina kinerja tata usaha / karyawan
4.      Pencipta iklim kerja tata usaha / karyawan
5.      Penyelia kinerja tata usaha / karyawan
6.      Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan tata usaha/karyawan
F.     Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan sekolah pada saat Kepala Sekolah tidak sempat
2. Melaksanakan tugas harian sesuai dengan tugas dan wewenangnya
3. Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan surat tugas kepala sekolah 

G.    Hasil Kerja
1.      Program kerja tahunan
2.      Formasi kepegawaian Tata Usaha / Karyawan
3.      Keterlaksanaan program kerja masing – masing Tata Usaha / Karyawan
4.      Perencanaan dan  Laporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Tata usaha ? Karyawan.
5.      Iklim kerja kondusif lingkup Tata Usaha / Karyawan
6.      Laporan pelaksanaan supervise  Tata Usaha / karyawan
7.      Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan tata usaha / karyawan
8.      Laporan incidental / tahunan
    Hasil Wawancara dengan bidang Tata Usaha (TU) SMK Negeri 1 Surabaya
1.      Bagaiman uraian tugas TU di sekolah SMK N 1 Surabaya ?
Jawab  :
Uraian tugasnya di sesuaikan dengan TUPOKSInya walaupun kadang kalaharus membantu tugas lain yang kiranya di butuhkan oleh sekolah.
2.      Bagaiman system penanganan dokumen – dokumen di Tata Usaha sekolah? Memakai metode apakah dalam kearsipan di TU?
Jawab  :
Dokumen disimpan dalam satu tempat yang letaknya tidak jauh dari TU agar dalam pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan cepat, mudah, dan tepat. Metode yang dipakai yaitu berdasarkan sesuia DUK, nomor dan warna bagi kepegawaian dan berdasarkan subyek, tanggal dank ode untuk pelaksanaannya.
3.      Apakah sekolah juga memakai email dan layanan internet lain dalam berkorespondensi? Apakah internet membantu dalam ketatausahaan di SMK Negeri 1 Surabaya?
Jawab  :
SMK Negeri 1 memakai email dan internet sangat membantu karena pihak Pemkot / Dinas pendidikan sering kali menggunakan media ini untuk pemberitahuan / pengumuman.
4.      Bagaiman keterlibatan TU dengan program yang diadakan humas sekolah?
Jawab  :
TU membantu sepenuhnya program humas karena keduanya berkaitan erat mulai dari persuratannya, programnya maupun dokumentasinya.
5.      Bagaiman penanganan TU terhadap kebutuhan administrasi siswa? Misalnya pembayaran SPP dan lainnya.
Jawab  :
Semua kebutuhan siswa di SMK Negeri 1 Surabaya dipenuhi oleh TU.
6.      Bagaiman sikap siswa terhadap pwlaksanaan Tata Usaha di sekolah dan apakah siswa dilibatkan di dalamnya dengan maksud sebagai pembelajaran siswa?
Jawab  :
Siswa sangat menghormati dan menghargai pelaksanaan TU, siswapun terlibat didalamnya terutama di bagian penanganan siswa PRAKERIN (Praktek Kerja Industri), bank mini sekolah bertugas sebagai reseptionis.
7.      Berapa banyak surat yang masuk dan keluar dalam 1 hari?
Jawab  :
Kurang lebih ada 10 surat yang masuk dan keluar dalam 1 harinya.
8.      Bagaimana proses surat masuk dan surat keluar di SMK Negeri 1 Surabaya?
Jawab  :
Diterima oleh petugas bagian persuratan lalu di agendakan sesuai dengan subyek, kode, dan tanggal. Untuk surat keluarnya prosesnya hampir sama karena biasanya surat keluar merupakan jawaban dari surat masuk.
9.      Apakah setiap surat yang masuk akan di agendakan dan di arsipkan atau setelah dibaca langsung dibuang begitu saja atau bagaimana?
Jawab  :
Ya. Jelas seperti yang telah diuraikan di item 9, dan tidak di buang karena arsip sangat penting sifatnya.


GURU PEMBIMBING (BIMBINGAN KONSELING)
A.    Syarat Jabatan
1.      Memahami visi, misi, dan kebijakan sekolah
2.      Memiliki latar belakang pendidikan berkelayakan seebagai guru pembimbing
3.      Memahami bimbingan kejuruan  dan aturan pelaksanaannya
4.      Menguasai jenis-jenis layanan bimbingan konseling
5.      Memiliki potensi bekerja mandiri atau team
6.      Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi
7.      Kreatif dan inovatif
8.      Tanggap terhadap perkembangan IPTEK
9.      Rekomendasi dari Ketua Program

B.     Masa Jabatan
1.      Satu masa tugas selama 1 (satu) tahun, ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Sekolah
2.      Masa tugas tahun berikutnya dengan surat keputusan baru

C.    Rumusan Masalah
Guru pembimbing adalah pejabat fungsional dengan tugas utamanya melaksanakan bimbingan konseling

D.    Uraian Tugas
1.      Melaksanakan proses bimbingan, meliputi:
a.       Menyusun program bimbingan konseling
b.      Melaksanakan program bimbingan konseling minimal 150 siswa
c.       Evaluasi pelaksanaan bimbingan konseling
d.      Analisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan konseling
e.       Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut
f.       Membimbing kegiatan ekstrakurikuler
2.      Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (Kep.Sek dan Wakasek)
3.      Mengikuti pendidikan reguler / diklat kedinasan
4.      Melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
5.      Melaksanakan kegiatan penunjang proses belajar mengajar
6.      Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain dengan surat tugas Kepala Sekolah
7.      Menyusun laporan periodik maupun incidental

E.     Hasil Kerja
1.      Terlaksana proses bimbingan, meliputi:
a.       Tersusun program layanan bimbingan konseling lengkap administrasinya
b.      Melaksanakan program layanan bimbingan konseling sejumlah minimal 150 siswa dengan tertib dan lengkap dengan administrasinya
c.       Evaluasi pelaksanaan program layanan bimbingan konseling lengkap dengan administrasinya
d.      Analisis hasil evaluasi program layanan bimbingan konseling lengkap dengan administrasinya
e.       Tindak lanjut layanan bimbingan konseling lengkap dengan administrasinya
f.       Kegiatan ekstra kurikuler, dengan surat tugas Kepala Sekolah

F.      Wewenang
Memilih dan menentukan metode kerja untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dengan sebaik-baiknnyasesuai kode etik guru

G.    Tanggung Jawab
1. Menyelesaikan tugas sebagai Guru Pembimbing sesuai dengan tujuan pendidikan yang  dibebankan kepadanya
2.      Terlaksananya tugas tertentu di sekolah, khusus Kepala Sekolah dari Wakil Kepala Sekolah
3.      Terlaksana keikutsertaan mengikuti pendidikan / Diklat Kedinasan
4.      Terlaksana pengembangan profesi, meliputi:
a.       Penyusunan karya tulis
b.      Penemuan teknologi tepat guna
c.       Pembuatan alat pelajaran / alat peraga
d.      Menciptakan karya seni menumental / seni pertunjukan
5.      Terlaksana kegiatan penunjang proses belajar mengajar
a.       Pengabdian pada masyarakat, berupa:
1).  Mengajar, melatih, menatar guru / masyarakat
2).  Kegiatan kemasyarakatan antara lain: Koperasi, LKMD / LMD, PKK,  Karang Taruna, Pramuka, Keolahragaan / Kesenian, Majelis Ta’lim
3).  Pengurus RT / RW
4).  Kegiatan keagamaan, khusus guru agama
                  b.  Pendukung Pendidikan, berupa:
                        1).  Mengikuti seminar / loka karya
                        2).  Keanggotaan dalam organisasi profesi
                        3).  Menjadi delegasi dalam pertemuan ilmiah
                        4).  Menjadi TIM Penilai Jabatan Guru
                        5).  Menjadi panitia dalam kegiatan sekolah
             6).  Mendapat tugas tertentu di sekolah sebaagai wali kelas, pembina OSIS,  Ketua Program, Ketua Unit Produksi Sekolah, Guru Piket, dan yang  sejenisnya
                        7).  Membimbing siswa dalam kegiatan praktek industri / PPL mahasiswa
                        8).  Mendapat penghargaan / tanda jasa atas prestasi kerja
                        9). Mendapat gelar kehormatan akademis
                      10). Mendapat gelar kesarjanaan lain
 6. Tersusun laporan periodik / incidental
Hasil  wawancara dengan bidang Bimbingan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Surabaya
1.      Apakah BK di SMKN 1 Surabaya merupakan mata pelajaran yang termuat dalam kurikulum sekolah?
Jawaban:
BK bukan mata pelajaran, tetapi merupakan layanan pada siswa yang terjadwal di kelas.
2.      Program apa saja yang diberikan BK kepada siswa?
Jawaban:
      Program BK yang diberikan pada siswa antara lain:
·         Layanan Informasi
·         Layanan Orientasi
·         Layanan Penempatan dan Penyaluran
·         Layanan Penguasaan Konten
·         Layanan Konseling Perorangan
·         Layanan Konseling Kelompok
·         Layanan Bimbingan Kelompok
·         Layanan Konsultasi
·         Layanan Mediasi
3.      Bagaimana cara BK untuk mengatasi siswa-siswa yang bermasalah? Misalnya, pada siswa yang sering membolos sekolah, siswa yang sering membuat keonaran maupun siswa yang mempunyai masalah dengan prestasi akademik ( nilai raport akademik di skolah.
Jawaban:
Cara BK mengatasi siswa bermasalah antara lain:
·         Dilakukan Pembinaan dan Bimbingan
·         Dilakukan Peringatan Tertulis
·         Dilakukan panggilan orang tua
·         Apabila diperlukan, wali kelas dan guru BK mengadakan ke rumah siswa yang bermasalah
4.      Bagaimana peran BK untuk mensosialisasikan Praktek Kerja Industri (Prakerin) kepada siswa yang akan mengikuti kegiatan Prakerin tersebut?
Jawaban:
Peran serta guru BK dalam mensosialisasikan Praakerin yaitu:
Pemberian layanan informasi di kelas dengan materi yang berkaitan dengan Prakerin, antara lain:
·         Etika
·         Persiapan mental menghadapi dunia kerja
5.      Bagaimana peran BK untuk memotivasi siswa setelah lulus SMK agar siswa mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi?
Jawaban:
Peran BK untuk memotivasi siswa agar mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu:
·         Pemberian layanan informasi tentang perguruan tinggi dan kelanjutan studi
·         Sekolah memberi kesempatan kepada perguruan tinggi / lembaga yang lebih tinggi untuk presentasi di kelas XII
6.      Akhir – akhir ini banyak siswa-siswa yang memakai motor sebagai sarana transportasi menuju sekolah, bagaimana peran BK dalam memberikan penyuluhan kepada siswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas seperti yang sering diberitakan media pada saat ini?
Jawaban:
Peran serta BK dalam memberikan penyuluhan agar siswa mematuhi peraturan lalu lintas, yaitu dengan memberikan layanan informasi tentang tata tertib secara umum di kelas, meliputi:
·         Tata tertib di sekolah
·         Tata tertib di masyarakat

KETUA PROGRAM KEAHLIAN
A.    Syarat Jabatan
1.      Memahami visi, misi, dan kebijakan sekolah
2.      Memiliki latar belakang pendidikan/pendidikan dan pelatihan sesuai program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
3.      Memahami kurikulum dan peraturan pelaksanaan, khususnya program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
4.      Memiliki potensi bekerja tim
5.      Memiliki potensi manajerial dan keteladanan
6.      Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi
7.      Kreatif dan inovatif
8.      Tanggap terhadap perkembangan IPTEK, khususnya yang berhubungan dengan program keahlian yamg menjadi tanggung jawabnya
9.      Rekomendasi dari Wakil Kepala Sekolah
B.     Masa Jabatan
1.      Satu masa tugas selama 2 (dua) tahun :
a.       Tiap tahun ditetapkan denagn surat keputusan Kepala Sekolah
b.      Diusulkan mendapt surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
2.      Masa tugas dapat diperpanjang 1 (satu) kali masa tugas
3.      Setelah 2 (dua) kali masa tugas dapat ditugaskan kembali apabila :
a.       Melewati tenggang waktu 1 (satu) masa tugas
b.      Pertimbangan khusus

C.     Rumusan Umum Tugas dan Fungsi
Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, kegiatan operasional pembelajaran, pembinaan dan peningkatan profesi guru, pemberdayaan sarana prasarana, pembinaan kesiswaan dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya.

D.    Uraian Tugas
1.      Tugas sekretaris
a.       Menyusun program kerja tahunan (action plan)
b.      Mendalami, menganalisis, dan mengembangkan kurikulum
c.       Menyusun program pembinaan dan peningkatan profesi guru
d.      Menyusun laporan insidental maupun periodik
2.      Tugas humas
a.       Mengkoordinir kegiatan operasional pembelajaran dari tugas pokok guru
b.      Membantu pelaksanaan dan pemeliharaan hubungan dengan DU/DI dan institusi terkait
c.       Mengkoordinir pelaksanaan praktik industri
d.      Memilih dan membina peserta Promosi Kompetensi Siswa
e.       Mengkoordinir kegiatan wali kelas
f.       Mengkoordinasikan pembinaan kesiswaan, baik kegiatan keOSISan maupun kegiatan ekstra kurikuler
g.      Mengkoordinasikan pemberdayaan sarana prasarana sekolah dan pengadaan bahan praktik
h.      Melaksanakan tugas pokok guru minimal 12 jam
i.        Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
j.        Mewakili sekolah dalam kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan program keahlian

E.     Hasil Kerja
1.      Tersusunnya program kerja tahunan
2.      Tersusun analisis dan pengembangan kurikulum program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
3.      Tersusun program pembinaan dan peningkatan profesi guru di lingkungan program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
4.      Kelancaran kegiatan operasional pembelajaran dan kelengkapan administrasi tugas pokok guru
5.      Aktif dalam menjalin kerjasama dengan DU/DI dan institusi terkait dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
6.      Kelancaran pelaksanaan Praktik Industri dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
7.      Terpilih dan terbina Peserta Promosi Kompetensi Siswa (PKS) dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
8.      Terlaksana tugas dan wewenang wali kelas secara koordinatif  dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
9.      Terjalin kerjasama pembinaan kesiswaan, baik kegiatan keOSISan maupun ekstra kurikuler dalam lingkup program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
10.  Terlaksana koordinasi pemberdayaan sarana prasarana sekolah dan pengadaan bahan praktik
11.  Terlaksana tugas pokok sebagai guru
12.  Tersusun dokumentasi kegiatan-kegiatan program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
13.  Mewakili sekolah dalam kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
14.  Tersusun laporan insidental maupun periodik
F.      Wewenang
1.      Merekomendasi perencanaan program dari unit kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
2.      Mengkoordinir pelaksanaan program dari unit kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
3.      Mengakomotir unit kerja horizontal dalam hubungannya dengan program keahlian
4.      Mewakili sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan denghan program keahlian
(semua wewenang di atas merupakan wewenang dari humas)                                              
G.    Tanggung Jawab
1.      Melaksanakan tugas harian sesuai dengan tugas dan wewenangnya
2.      Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan surat tugas Kepala Sekolah
3.      Bertanggung jawab atas terlaksananya program kegiatan pada program keahlian yang menjadi tanggung jawabnya
(semua poin di atas merupakan tanggung jawab sekretaris)
 
 hasil wawancara

1.      Apa menurut Bapak/Ibu yang dimaksud dengan keskretarisan dan humas?
2.      Meliputi kegiatan seperti apa saja yang dilakukan kesekretarisan dan humas di SMK 1 Surabaya ini?
3.      Apa tujuan adanya humas?
4.      Bagaimana peranan kesekretarisan dan humas di sekolah ini?
5.      Apakah keskretarisan dan humas yang ada di sekolah ini sudah berjalan sesuai fungsinya?
6.      Bagaimana pandangan masyarakat tentang SMK 1 Surabaya?
7.      Apa yang pernah dilakukan sekolah untuk pencitraan SMK 1 Surabaya?
8.      Apa kendala yang pernah dialami humas dalam menjalankan tugasnya?
9.      Apa solusi dalam memecahkan masalah tersebut?
10.  Bagaimana hubungan humas dengan warga di sekolah ini?
JAWABAN :
1.      a. Kesekretarisan adalah kegiatan yang berhubungan dengan ketatausahaan (pengetikan, penggadaan, pendistribusian, pengarsipan)
b. Humas adalah bagian dalam suatu lembaga/organisasi yang bertugas untuk menjembatani hubungan kerja, baik intern (vertical dan horisontal) maupun ekstern (antara organisasi dan masyarakat), sehinggaterwujud hubungan yang harmonis dan memudahkan tercapainya tujuan organisasi.
2.      a. Kegiatan kesekretarisan : membantu tugas-tugas pimpinan, pengetikan, penggandaan, pendistribusian, pengarsipan, dan lain-lain.
b. Kegiatan humas : menyampaikan informasi penting dari pimpinan kepada bawahan dan sebaliknya, menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan masyarakat, khususnya dunia usaha atau dunia industry untuk menunjang PSG SMKN 1 Surabaya, menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang punya kaitan langsung dengan peningkatan mutu guru (misalnya LPMP, P4TK, dan lain-lain)
3.      Tersampaikannya informasi (baik intern/ekstern) dengan jelas, faktual, akurat, sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik
4.       Baik
5.      Ya
6.      a. Sekolahnya bagus (berkualitas)
b. Gedungnya sekaranag bagus
c. Muridnya banyak
d. Sekolahnya sering juara
e. Muridnya pandai berbahasa Inggris
7.      a. Mengikuti pameran pendidikan
b. Mengikutsertakan siswa dalam kompetisi sesuai jurusan masing-masing
c. Mengikuti lomba-lomba berkarakter (misalnya lomba lingkungan)
d. Menjalin hubungan baik dengan para wali murid dan stakeholder
e. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan (intern maupun ekstern)
f. Pembiasaan untuk guru dan murid melalui 3S (senyum, sapa, servis)
8.      Arus informasi yang kurang lancar, sehingga tidak sampai sasaran
9.      Sedapat mingkin informasi dapat tersampaikan sesuai ketentuan yang berlaku
10.  Baik dan harmonis